Akankah kuat kaki ini melangkah? bila disapa duri yang menanti…Akan
kaburkah mata yang menatap?pada debu yang pasti hinggap…
Sebuah ujian dan cobaan adalah suatu kesulitan. Dimana kesulitan harus
kita hadapi dengan senyuman yang layak untuk disanjung dunia, senyuman optimis
menembus telaga air mata.
Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat harta akan
terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah
mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari kenikmatan hidup.
Bahagianya hidup dengan manisnya iman dan menjadikan Allah sebagai
tujuan hidup. Hidup diatas keyakinan dan ketergantungan. Merendahkan diri serta
bertawakal, sungguh segala seusatu pasti kembali kepadaNya.
Dunia yang kita pijak sekarang ni hanyalah tempat tinggal sementara.
Oleh karena itu hendaklah kita senantiasa mengingatkan kepada diri kita
masing-masing tujuan hidup kita di dunia ini.
Sebagai umat muslim, kita harus tahu dan ingat bahwa orang kafir tidak
akan tidur nyenyak ketika islam merdeka. Seperti yang telah diterangkan dalam
QS. Al Baqarah: Bahwa orang yahudi tidak akan rela, sehingga kamu mengikuti
agama mereka.
Jika kamu mendengar berjangkitnya wabah penyakit menular di suatu
negeri, janganlah kamu memasuki negeri itu, dan apabila wabah berjangkit sedang
kamu ada di negeri itu, janganlah kamu keluar dari negeri itu” (HR. Bukhari).
Ilmu adalah cahaya yang Allah tempatkan didalam hati seseorang. Dalam
meraih atau mencapai cahaya itu diperlukan Ittiba (mengikuti Nabi Muhammad SAW)
dan menjauhkan diri dari hawa nafsu serta perbuatan bid’ah (Kata Imam
Adz-Dzahabi).
Kebijaksanaan orang lain sulit dipelajari, namun pengetahuan orang lain
bisa untuk kita pelajari. Puasa Ramadhan, itu seperti cinta pertama, pada hari
pertama rasanya gelisah, tetapi pada hari-hari akhir akan memberi kita
kenyamanan.
Aku muslim, tapi aku bukan muslim karena aku tak tahu tujuan
kemuslimanku, karena aku tak ada petunjuk untuk mencapai kemuslimanku. Jangan
mempermasalahkan dirimu, jikalau esok kafir lebih melenakanku, jangan
mempermasalahkan orang sekitarku jika kafir lebih menjadi keutamaanku. Dimana
cahaya islam itu?
Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu
domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat
terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim
terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan
hal yang sama terhadapmu.
#SAID MAHFUD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar