Senin, 15 Oktober 2012

Resep Kue Mochi, Jepang.

Untuk 40 - 50 buah mochi diameter +  3 cm

Bahan isi:
- 150 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
- 70 gram gula pasir
- 125 ml santan kental (saya pakai santan siap pakai, Kara segitiga yang saya encerkan dengan air)
- 1/2 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan (saya tidak pakai)

Bahan mochi:
- 400 gram, tepung ketan
- 550 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml santan kental (saya pakai santan siap pakai, Kara segitiga yang saya encerkan dengan air)
- 100 gram gula pasir
- tepung sagu, sangrai secukupnya untuk melumuri kue dan telapak tangan

Cara membuat:
Membuat isi


Tiriskan kacang hijau kupas yang telah direndam selama 1 jam, kukus hingga matang, kira-kira memerlukan waktu 10 menit. 


Masukkan  kacang hijau, santan, gula, garam ke dalam blender dan proses hingga halus. Tuangkan ke dalam panci kecil atau wajan (anti lengket lebih baik). Masukkan daun pandan dan masak sambil diaduk-aduk hingga airnya mengering. Gunakan api kecil saja saat memasak. Jika adonan isi telah menjadi kalis dan bisa dibentuk, angkat dan sisihkan.

Membuat adonan mochi


Siapkan mangkuk, masukkan tepung ketan dan tuangkan 1/2 bagian air, aduk-aduk hingga tercampur rata. Masukkan kembali sisa air dan aduk, hingga terbentuk adonan yang sedikit cair. Siapkan kain bersih, letakkan kain diatas mangkuk, tuangkan adonan tepung ke dalamnya. Peras hingga airnya benar-benar habis. Tampung air perasan tepungnya ya. 


Tuangkan 50 ml air perasan tepung, santan, garam dan gula ke dalam panci kecil, masak hingga mendidih. Aduk-aduk selama dimasak. Angkat dan biarkan hangat. Tuangkan tepung ketan yang telah diperas ke dalam mangkuk, masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. 


Siapkan loyang atau mangkuk tahan panas, olesi dengan minyak atau alasi dengan kertas roti/kertas baking pada permukaan wadah. Tuangkan adonan tepung ke dalamnya. Kukus selama + 20 menit, hingga adonan menjadi kenyal  dan liat serta terlihat agak transparan. 

Note: saya mengukusnya di dalam dandang dengan mengalasi permukaan dandang menggunakan alumunium foil, hasilnya adonan lengket tidak bisa dilepaskan dari foil. Ketika saya paksa tarik, alumunium foil justru sobek dan menjadi bercampur aduk dengan adonan. Benar-benar disaster! Mungkin seharusnya alumunium foil diolesi terlebih dahulu dengan minyak, agar adonan tidak lengket. Namun paling aman menurut saya dengan menggunakan loyang atau wadah tahan panas. 


Keluarkan adonan yang telah matang dari kukusan, kita akan membentuknya. Adonan sangat lengket, karena itu selalu lumuri telapak tangan dan jari-jari anda dengan tepung sagu sangrai saat membentuknya. 

Ambil sejumput adonan (+ 25 gram), pipihkan. Letakkan adonan isi di tengah adonan sambil menekannya agar adonan isi masuk dan menempel pada adonan ketan. Tutup dan jepit-jepit dengan ujung jari anda agar rapat, kemudian gelindingkan kue di telapak tangan hingga menjadi bola yang smooth. 


Lumuri kue dengan tepung sagu sangrai hingga seluruh bagian permukaan kue tertutup sagu. Tata di piring saji. Lakukan hingga semua adonan habis. Kue siap disajikan.



• ᴥ • Diva Pratiwi ( )

Tidak ada komentar: