Untuk 40 - 50 buah mochi diameter + 3 cm
Bahan isi:
- 150 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
- 70 gram gula pasir
- 125 ml santan kental (saya pakai santan siap pakai, Kara segitiga yang saya encerkan dengan air)
- 1/2 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan (saya tidak pakai)
Bahan mochi:
- 400 gram, tepung ketan
- 550 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 100 ml santan kental (saya pakai santan siap pakai, Kara segitiga yang saya encerkan dengan air)
- 100 gram gula pasir
- tepung sagu, sangrai secukupnya untuk melumuri kue dan telapak tangan
Cara membuat:
Membuat isi
Tiriskan kacang hijau kupas yang telah direndam selama 1 jam, kukus hingga matang, kira-kira memerlukan waktu 10 menit.
Masukkan
kacang hijau, santan, gula, garam ke dalam blender dan proses hingga
halus. Tuangkan ke dalam panci kecil atau wajan (anti lengket lebih
baik). Masukkan daun pandan dan masak sambil diaduk-aduk hingga airnya
mengering. Gunakan api kecil saja saat memasak. Jika adonan isi telah
menjadi kalis dan bisa dibentuk, angkat dan sisihkan.
Membuat adonan mochi
Siapkan
mangkuk, masukkan tepung ketan dan tuangkan 1/2 bagian air, aduk-aduk
hingga tercampur rata. Masukkan kembali sisa air dan aduk, hingga
terbentuk adonan yang sedikit cair. Siapkan kain bersih, letakkan kain
diatas mangkuk, tuangkan adonan tepung ke dalamnya. Peras hingga airnya
benar-benar habis. Tampung air perasan tepungnya ya.
Tuangkan
50 ml air perasan tepung, santan, garam dan gula ke dalam panci kecil,
masak hingga mendidih. Aduk-aduk selama dimasak. Angkat dan biarkan
hangat. Tuangkan tepung ketan yang telah diperas ke dalam mangkuk,
masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
Siapkan
loyang atau mangkuk tahan panas, olesi dengan minyak atau alasi dengan
kertas roti/kertas baking pada permukaan wadah. Tuangkan adonan tepung
ke dalamnya. Kukus selama + 20 menit, hingga adonan menjadi kenyal dan liat serta terlihat agak transparan.
Note:
saya mengukusnya di dalam dandang dengan mengalasi permukaan dandang
menggunakan alumunium foil, hasilnya adonan lengket tidak bisa
dilepaskan dari foil. Ketika saya paksa tarik, alumunium foil justru
sobek dan menjadi bercampur aduk dengan adonan. Benar-benar disaster!
Mungkin seharusnya alumunium foil diolesi terlebih dahulu dengan
minyak, agar adonan tidak lengket. Namun paling aman menurut saya dengan
menggunakan loyang atau wadah tahan panas.
Keluarkan
adonan yang telah matang dari kukusan, kita akan membentuknya. Adonan
sangat lengket, karena itu selalu lumuri telapak tangan dan jari-jari
anda dengan tepung sagu sangrai saat membentuknya.
Ambil sejumput adonan (+
25 gram), pipihkan. Letakkan adonan isi di tengah adonan sambil
menekannya agar adonan isi masuk dan menempel pada adonan ketan. Tutup
dan jepit-jepit dengan ujung jari anda agar rapat, kemudian gelindingkan
kue di telapak tangan hingga menjadi bola yang smooth.
Lumuri
kue dengan tepung sagu sangrai hingga seluruh bagian permukaan kue
tertutup sagu. Tata di piring saji. Lakukan hingga semua adonan habis.
Kue siap disajikan.
• ᴥ • Diva Pratiwi ( ₯ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar